My Friends

Semakin hari..
frekuensi pertemuan kita semakin dibatasi..
tak kan mungkin dan tak akan pernah terlupakan..
beberapa dekade ini bersama kalian..

tertawa setiap hari,,
selalu mencari kejahilan dimanapun berdiri..
tak pernah bisa semenit pun berdiam diri..
akan timbul suara jangkrik jika itu terjadi..

Walaupun kita benci sekali akan sekolah..
tetapi sekolah adalah media tempat pertemuan kita..
dan mau tidak maupun..kita harus mencintai sekolah..
karena tanpa berada disekolah..
aku pun tak berada disisimu teman..

Melihat tawa kalian,,aku merasa sangat senang..
setiap hari selalu tertawa, seakan takut sekali menjadi tua..
dan untuk melihat tawa itu..
tak sedikit harga yang harus di bayar..

terkadang guru menjadi bayaran untuk tawa mu itu..
tukang jaga sekolah, dan bahkan jika kehabisan uang untuk itu..
teman sendiri dijadikan bayaran untuk tawa itu..
asal sedikit saja bisa tertawa atau paling tidak tersenyum..

setiap senin biasa kita lakukan penimbangan diri..
jika naik kau merahasiakannya..
dan saat itu pula kau akan pura-pura berhemat dengan berpuasa..
namun jika turun maka kau akan teriak-teriak seperti menang togel..

menganggu teman dengan lagu yang paling mereka sukai adalah hal yang mungkin sangat mengayikkan..
menyanyikan kuat-kuat seakan bangga dengan suara fals yang dimiliki..
melihat teman yang panik dan meminta berhenti melakukannya,,
adalah hal yang dangat si tunggu-tunggu..

mereka akan berteriak-teriak untuk itu..
sampai si teman itu benar-benar marah,,baru kami akan menghentikannya..

Namun entah kenapa..
lima menit kemudian kami akan mengulangi yang barusan kami lakukan itu..
sungguh perasaan yang aneh..
setelah itu..teman-teman yang lain pun akan mengikutinya..
dan akhirnya kami semua tertawa..

itu semua tak bisa dikatakan sebagian ceritaku tentangmu teman..
karena begitu banyak cerita yang tak akan mungkin bisa dirangkum dalam sebuah buku seakalipun..
terima kasih sudah mau berteman oleh ku yang mungkin sedikit agak jahil ini..
terima kasih telah memperlihatkan senyuman kalian dihari-hariku yang jenuh..
terima kasih untuk ilmu persahabatan yang kalian sumbangkan padaku..
dan mungkin masih bnyak lagi terima kasih terima kasih lainnya untukmu..
Teman..

??

Perasaan yang tak terukur ini..
mungkin semakin lama semakin ingin tahu..
tentang kebenaran hatimu..
yang tak mungkin dan tak bisa diterka..

Apa perasaanmu waktu pertama kali melihatku dalam hidupmu??
Kenapa waktu itu kau menghampiriku dan berpura-pura menanyakan kesamaan kita??
Kenapa waktu itu kau menanyakan no Hp ku??
Dan kenapa kau bersikap sangat baik pada ku??

Aku selalu ingin tau semuanya..
kau membuat ku jadi jatuh hati padamu..
kau buatku selalu ingin tau tentangmu..
kau berhasil memonopoli hati ini..

Terlena akan keadaan ini..
membuatku buta akan ketulusan dan kebohongan..
aku tak tau apa maumu..
membuatku jatuh cinta,,lalu kau menjauhiku secara tiba-tiba..

seakan tidak pernah terjadi apa-apa diantara kita..
seakan kau tak pernah melakukan hal yang salah padaku..
mengapa sosokmu yang kucintai seperti ini..
kejam dan lari begitu saja..

apakah kita pernah bertemu sebelumnya??
apa aku pernah berbuat salah padamu sebelumnya??
atau aku begitu layak untuk disakiti??
mengapa?? Mengapa??

berbagai pertanyaan selalu ingin ditemukan jawabnya..
tapi aku tak memiliki cukup keberanian untuk itu..
jika aku lakukan ini padamu..
maka mungkin kau akan menganggap ku orang paling bodoh sedunia..

bodoh karena aku terlalu terpedaya oleh kebaikan palsumu itu..
bodoh karena pernah merasa bahwa kau juga menyukaiku..
bodoh karena begitu mudahnya kau permainkan aku..
bodoh karena berulangkali jatuh dalam permainanmu..

Mungkin nanti..
pertanyaan itu akan kulanturkan sendiri padamu..
tak tentu kapan..
mungkin nanti..
saat hati ini benar-benar merasa letih menahannya..
saat hati ini benar-benar telah siap..
saat nanti ketika aku mempunyai sebuah pembelaan atas semua perlakuanmu..
saat nanti , saat perasaan ini telah hilang..

9 September 2011

dua tahun berlalu sejak hari itu..
hanya mengingat namamu..
begitu banyak kenangan yang mungkin sangat membekas dihatiku..

9 September 2 tahun lalu..
pertama kalinya aku mengenalmu..
bukan sebagai orang yang kini sangat aku sukai..
tapi sebagai seseorang yang harus kuhormati..

hari berlalu sejak itu.,,
kita semakin dekat, dan tanpa kusadari hati ini berfikir lain tentangmu..
selalu ingin bertemu, takut jika kau sakit, selalu ingin menjadi yang nomor satu untukmu..
dan melihat tawamu aku bahagia..

seperti ada kekuatan positif darimu..
aku yang selalu berfikir negatif tentang cinta..
tertarik untuk mencintai untukmu..
ya..! Aku jatuh cinta..

jatuh cinta padanya yang begitu lembutnya padaku..
aku tak kuasa menghentikan perasaan ini..
kehausanku akan semua kebaikanmu..
menjadikan perasaan ini semakin dalam..

hingga akhirnya aku terjerat semakin dalam dan dalam..
aku sungguh sungguh tulus mencintaimu..
perasaan ini nyata..!
dan mungkin hanya aku yang bisa memahaminya..

sampai tiba waktu itu..
waktu dimana kau mengenalnya..
orang yang selama ini sangat aku kagumi..
orang yang mengambil kepedulianmu..

untuk pertama kalinya kau menjadi orang yang dingin..
sesaat setelah itu..
kau sudah bermetamorfosis menjadi makhluk yang tak ku kenal..
hingga aku menyadari..
aku jauh ditinggalmu..
karna aku tak bisa bermetamorfosis sepertimu..

Apakah kau mendengar suaraku..??
suaraku yang hampir habis hanya untuk memintamu kembali..
sedikit saja..
apa kau mendengarnya..??

bintang dan bulan..
sesuatu yang biasa kau ucapkan..
aku berfikir itu hanya untukku..
tapi..
inilah kelemahanku..

aku hanya bisa menangis sendiri..
merasakan bodohnya diri ini..
hingga aku terlelap dalam mimpi..

sampai pada akhirnya..
ketika aku bangun di bulan keberadaanku..
satu hal yang sampai sekarang aku masih tidak percaya..
kau tak bisa lagi di sampingku..

karna ia akhirnya bisa memilihmu..
ia yang selalu kau lihat dariku..
ia yang mendekatkan aku padamu..
ia yang menyebabkan aku cinta padamu..
ia lah kupu-kupu yang selama ini kau inginkan…

namun..
aku menyadari, bahwa kebahagiaanmu yang sesungguhnya..
adalah dia..
aku hanyalah bayangan semu kebahagiaanmu..
aku hanya bisa berdiri di bawah..
melihat kau terbang dengan gembiranya bersama kupu-kupu cantik itu..

aku memilih untuk menjauh darimu..
dengan senyuman terbaik, aku mengatakan..
“selamat..!! aku turut bahagia..”
sebisa mungkin aku tersenyum di hadapannya..

tanpa ia sadari..
aku menjauh darinya..
ia tak kunjung menyadarinya..
karna sekarang yang ia fikirkan bukanlah aku..

dalam ibadahku..
kusempatkan mendo’akan bahagia atasnya..
semoga ia mampu menjadi yang terbaik kelaknya..
tulus mencintainya jauh lebih dari tulus cintaku..

tanpa disadari air mata ini menetes..
mengingat masa-masa sebelum kau menjadi dirimu yang sekarang..
dirimu yang hanya akan memberikan senyummu untuknya..
untuk kupu-kupu cantik itu..

apakah semua kupu-kupu yang telah bermetamorfosis, akan melupakan semua kejadian saat menjadi ulat??
jika iya..
aku hanya bisa berharap..
suatu saat nanti, aku pun bisa bermetamorfosis menjadi makhluk sepertimu..
bisa terbang di sampingmu..
dan satu hal yang mungkin tidak kau ketahui..
dalam diriku yang menjadi kepompong,,aku akan menyebut berulangkali namamu..
hanya namamu..
hingga nantinya aku akan menjadi kupu-kupu yang tidak akan melupakan kenanganku saat menjadi ulat bersamamu.
=untuk seseorang yang menyentuh hatiku=