Menulis semua ini..
Mungkin hanya itu yg bisa aku
perbuat..
Aku tak henti berkhayal
tentangmu..
Mungkin itu seperti mengumpulkan
air dengan telapak tangan..
Tak akan menghasilkan apa-apa..
Aku bukan pengkhayal, tapi aku
siap berkhyal untuk hal yang mustahil..
Sepertimu..
Merasa semua hanya mimpi, yang
mana mungkin terjadi dalam kehidupan nyata..
Setidaknya aku bisa menghibur
diri dengan itu..
Kau..
Sekarang aku tahu apa yang
membuat orang begitu gampang suka padamu..
Aku tahu, tapi tak bisa menjelaskan
sesuatu yang ku ketahui itu..
Tapi aku, bukanlah mereka..
Aku bisa menahan diriku agar tak
mengatakan kata-kata tak wajar itu..
Kau..
Kau bilang mereka begitu juga
karena pengaruh kudamu..
Tapi aku, bukan karena kudamu
tapi entah karena apa..
Yang jelas, hari itu aku senang,
bahagia, dan ingin lebih lama tertahan bersamamu..
Namun aku tahu..
Aku sadar diri..
Dan aku tak terlalu mengharapkan
mimpi yang terlalu jauh arahnya..
Hari itu, hanya terjadi sekali
dalam hidupku..
Setidaknya itu kesimpulan yang
akan terjadi..
Hari itu menjadi yang pertama,
sekaligus mungkin akan jadi terakhir kalinya..
Kau..
Tertawa bersama dalam kecepatan..
Dan kau..
Mungkin sekarang dirimu sedang
berada di posisi yang tak kau ketahui..
DI TENGAH.. seperti yang kau
bilang padaku..
Aku tak akan lupa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar